Senin, 10 November 2014

POLA MAKAN yang "live the sunnah, live better!"


Dulu aku tak begini, aku juga tidak tahu mengapa semua ini terjadi tanpa kusadari. Maafkan aku yang tak faham akan kehidupan ini. Sungguh, aku tak tahu. Sekali lagi maaf.
hahahaha, serius banget bacanya.

Tapi serius, sekarang gue lagi sebel sama diri sendiri. Pasalnya sekarang badan gue gemukan. Gak kerasa berat badan naik sampe 5kg karena tinggal di rumah sejak libur semester kemarin. Yup, udah 4 bulan aku tinggal di rumah. Aktifitas di rumah ya gitu, kalo gak ada kerjaan pasti tidur, makan nonton TV, maen game. Olahraga pun awal awalnya doang. Alhasil, badan gampang capek, gampang flu dan sering pusing kepala.

Dulu, waktu masih tinggal di rumah kost sih, makan kejaga. Pulang kuliah langsung gowes sepeda kesana kemari, jalan kaki, ngerjain tugas, rajin olahraga, makan dikit *karena faktor ekonomi* XD. Pokoknya beda lah kondisi badan waktu tinggal di kost sama di rumah.
Jadi pengen diet lagi deh, tapi bingung mau diet cara apa lagi. Diet karbo, pernah. Jadi vegan, pernah. Bahkan minum jamu diet juga pernah!
Kalau cara itu lagi, bosen dan pernah juga sakit gara-gara diet.

Sebenernya, gue pengen diet bukan berarti pengen kurus, cuman ga mau gemuk aja. Sama aja deng :D yaaah, berusaha hidup seimbang aja, kalau tubuh proposional juga pasti terlihat sehat dan benar-benar sehat. Diet itu bukan pilihan, kawan. Diet itu gaya hidup bagi orang berakal sehat yang ingin memiliki tubuh sehat :D Inti diet sebenernya cuman satu, "Mengatur pola makan".
Yaaah, mungkin kemarin gue salah kaprah dalam berdiet dan percayalah, kalau cara diet lo tidak menyenangkan dalam waktu yang lama itu artinya diet yang lo jalani itu salah :D
Akhirnya, setelah reset bersama tim google corporation (:p) aku nemu juga pola makan alias diet yang paling tepat untuk kita.
Semuanya kembali ke sunnah Rasulullah SAW, gaya hidup beliau haruslah menjadi teladan kita. 

Teladan pertama: prinsip "Makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang". Kadang  kita makan karena lapar mata bukan lapar perut. Jangan salah juga mengartikan larm perut yang keroncongan. Kadang perut yang terasa perih dan keroncongan itu bukan tanda kita lapar, tapi alarm kalau kita butuh minum. Itu sih yang gue sering baca di majalah. Mulai sekarang gue akan terapkan prinsip itu. Sip!

Teladan kedua: puasa sunnah. Puasa sunnah itu asli bikin adem, badan jadi sehat. Apalagi kalau kita makan kurma pas sahur dan berbuka. Gak perlu banyak, cukup tiga butir gak berasa lapar yang terlalu dan energik banget. Puasa sunnah yang sering gue lakukan sih yang Senin-Kamis dan puasa sunnah pada saat tertentu. Sebagai referensi, nih ada kalender puasa yang aku dapet dari web. Kalender yang gue share yang tahun 2015 ya, soalnya bentar lagi ganti tahun. 

Maaf ya, sumbernya gak dicantumkan, soalnya udah lama downloadnya dan gak ketemu nyari di history juga :D

















Teladan ketiga: makan dan minum sambil duduk. Banyak sekali sumber mengatakan kalau makan dan minum sambil berdiri itu bisa mengakibatkan gangguan ginjal dan hati. Gue sih gak tau detilnya gimana, tapi yang pasti Rasulullah juga menganjurkan kita untuk makan dan minum dalam keadaan duduk kan?

Teladan keempat: Olahraga. Rasulullah SAW yang super sibuk aja sempet untuk olahraga dan menggerakkan badan loh. Gak percaya? Riset gih dengan google & co :D

Teladan Kelima: Setelah makan, jangan tidur! Pasti udah pada tahu lah. Kalau tidur tak lama setelah makan itu menghambat pencernaan makanan dan metabolisme tubuh. Gak sehat pokoknya.

Teladan Kelima: Makan makanan yang halal dan baik. Intinya makan yang pasti-pasti aja. Di era yang mudah sekali menemukan makanan membuat kita cuek dengan apa bahan makanan dan apa yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi. Setelah capek kerja atau kuliah pasti kita milih beli makanan di luar dan gak peduli apa makanannya, selama itu enak dan bikin kenyang, apalagi kalau murah, udah deh, sikat. *em em em* ga sehat itu sob.
Apalagi sekarang, banyak banget makanan dengan bahan-bahan yang gak lazim untuk makanan dan junk food.

Teladan keenam: Makanan dan minuman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat gemar makan kurma, sayur, roti gandum serta minum madu dan minuman yang manis.

Gini nih pola makan Rasulullah yang gue dapet dari daulah islam
Pada pagi hari Rasulullah SAW bersiwak untuk menjada kesehatan gigi dan mulut. Minuman beliau pada pagi hari adalah air dingin yang dicampur dengan satu sendok madu. Madunya madu asli ya, banyak kok di toko. Dilanjut dengan makan tujuh butir kurma, tapi makannya agak siangan. Istilah bulenya brunch, jadi di waktu anatar sarapan dan makan siang. Istilah Islamnya, waktu Dhuha. Simple kan :D Cukup tuh glukosa dalam kurma untuk aktifitas yang super padat, dan siangnya dilanjut dengan makanan pokok. Malam harinya makan sayuran. sip beres.


Ya, pokoknya itu lah pelajaran yang baru gue dapet dan sepertinya perlu gue bagikan. Semuanya masih dalam proses, tetap konsisten dan bismillah :)
Live the sunnah, live better! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar